MENURUT kaum pria, film porno cenderung memberikan sensasi menghibur. Film porno juga memberikan pelajaran berharga yang diberikan kepada setiap penontonnya. Menyaksikan film porno bersama pasangan mungkin bisa menjadi cara bagus untuk belajar mengenal keinginan satu sama lain, meskipun pria lebih sering belajar sendiri.
Namun sayangnya, kecerobohan mengerikan sering dibawa para pria setelah menyaksikan film penuh adegan panas ini. Padahal, perilaku ini harus Anda hindari agar pasangan tidak menganggap aksi Anda terlalu berlebihan. Karena nyatanya, tidak semua film porno sangat membantu untuk kehidupan seks Anda berdua.
Berdasarkan catatan Askmen, di balik semuanya itu terdapat pula pengaruh negatif dari film porno dalam kegiatan bercinta. Ingin tahu apa saja? Alasan ini patut disimak para pria, di antaranya:
Jangan terlalu agresif dengan sentuhan Anda
Para bintang porno merupakan seorang aktor profesional. Pantas saja jika mereka bisa menangani semua hal yang berlangsung selama sesi bercinta berjalan dan tetap menikmatinya, meskipun permainannya sedikit kasar. Dalam hal ini, kamera selalu menunjukkan sebuah kejujuran. Kamera tidak selamanya memperlihatkan belaian lembut, tapi juga memperlihatkan sentuhan yang kasar atau dorongan lidah yang begitu kuat.
Dalam hal ini, jangan terlalu berlebihan dengan sentuhan Anda. Misalnya dengan meraih kepalanya dan membawa tangannya ke pangkal paha Anda dengan cepat, dan menggiringnya memberikan oral seks. Tindakkan Anda yang satu ini akan memastikan bahwa pasangan tidak akan pernah mau melakukannya lagi.
Dirty talk yang berlebihan
Kekuatan ekspresi verbal dapat memberikan keuntungan yang sama seperti sebuah sentuhan lembut menggunakan ujung jari, atau menggosok seluruh tubuh dan bibir pasangan.
Saat bercinta, Anda boleh saja mengungkapkan mengenai fantasi tertinggi Anda, dan membayangkan melihatnya telanjang dengan mata tertutup di atas tempat tidur. Tetapi Anda pun perlu tahu, kaum hawa cenderung tidak terlalu menyukai dirty talk yang terlalu berlebihan, justru hal ini bisa membuatnya jijik terhadap aksi Anda.
Jangan main kasar
Memukul dengan keras di bagian bokong mungkin akan menyakitinya, dan dia tak akan berpikir positif dengan tindakan Anda yang satu ini. Oleh karena itu, Anda harus selalu menunggu hingga pasangan yang memintanya. Jika hal ini Anda lakukan terlalu dini, maka dia akan berpikir Anda terlalu kasar dan pasangan pun tidak akan mau melajutkan permainan. Jadilah bersikaplah lembut, karena dia seorang wanita, bukan bola. Jika dia ingin menjadi kasar, biarkan itu karena keinginannya.
Tubuhnya bukanlah tempat pembuangan sperma
Pada dasarnya, kaum hawa tak ingin merasa tubuhnya seperti tempat pembuangan seluruh sperma Anda. Sebelum mengeluarkan sperma, sebaiknya Anda tanyakan terlebih dahulu di mana lokasi yang pasangan inginkan untuk menjatuhkan cairan putih yang Anda miliki.
Perut, payudara, dan punggung adalah zona yang cukup aman untuk menjatuhkan sperma. Tapi, wajah atau kepala, terutama rambutnya harus mendapat persetujuan terlebih dahulu darinya.
(miss v)
Namun sayangnya, kecerobohan mengerikan sering dibawa para pria setelah menyaksikan film penuh adegan panas ini. Padahal, perilaku ini harus Anda hindari agar pasangan tidak menganggap aksi Anda terlalu berlebihan. Karena nyatanya, tidak semua film porno sangat membantu untuk kehidupan seks Anda berdua.
Berdasarkan catatan Askmen, di balik semuanya itu terdapat pula pengaruh negatif dari film porno dalam kegiatan bercinta. Ingin tahu apa saja? Alasan ini patut disimak para pria, di antaranya:
Jangan terlalu agresif dengan sentuhan Anda
Para bintang porno merupakan seorang aktor profesional. Pantas saja jika mereka bisa menangani semua hal yang berlangsung selama sesi bercinta berjalan dan tetap menikmatinya, meskipun permainannya sedikit kasar. Dalam hal ini, kamera selalu menunjukkan sebuah kejujuran. Kamera tidak selamanya memperlihatkan belaian lembut, tapi juga memperlihatkan sentuhan yang kasar atau dorongan lidah yang begitu kuat.
Dalam hal ini, jangan terlalu berlebihan dengan sentuhan Anda. Misalnya dengan meraih kepalanya dan membawa tangannya ke pangkal paha Anda dengan cepat, dan menggiringnya memberikan oral seks. Tindakkan Anda yang satu ini akan memastikan bahwa pasangan tidak akan pernah mau melakukannya lagi.
Dirty talk yang berlebihan
Kekuatan ekspresi verbal dapat memberikan keuntungan yang sama seperti sebuah sentuhan lembut menggunakan ujung jari, atau menggosok seluruh tubuh dan bibir pasangan.
Saat bercinta, Anda boleh saja mengungkapkan mengenai fantasi tertinggi Anda, dan membayangkan melihatnya telanjang dengan mata tertutup di atas tempat tidur. Tetapi Anda pun perlu tahu, kaum hawa cenderung tidak terlalu menyukai dirty talk yang terlalu berlebihan, justru hal ini bisa membuatnya jijik terhadap aksi Anda.
Jangan main kasar
Memukul dengan keras di bagian bokong mungkin akan menyakitinya, dan dia tak akan berpikir positif dengan tindakan Anda yang satu ini. Oleh karena itu, Anda harus selalu menunggu hingga pasangan yang memintanya. Jika hal ini Anda lakukan terlalu dini, maka dia akan berpikir Anda terlalu kasar dan pasangan pun tidak akan mau melajutkan permainan. Jadilah bersikaplah lembut, karena dia seorang wanita, bukan bola. Jika dia ingin menjadi kasar, biarkan itu karena keinginannya.
Tubuhnya bukanlah tempat pembuangan sperma
Pada dasarnya, kaum hawa tak ingin merasa tubuhnya seperti tempat pembuangan seluruh sperma Anda. Sebelum mengeluarkan sperma, sebaiknya Anda tanyakan terlebih dahulu di mana lokasi yang pasangan inginkan untuk menjatuhkan cairan putih yang Anda miliki.
Perut, payudara, dan punggung adalah zona yang cukup aman untuk menjatuhkan sperma. Tapi, wajah atau kepala, terutama rambutnya harus mendapat persetujuan terlebih dahulu darinya.
(miss v)