headline photo

Suntikan di Area G-Spot Bikin Seks Makin Hot

BANYAK wanita telah memanfaatkan kolagen untuk membuat bibirnya lebih berisi atau mengurangi keriput. Lantas, apakah kolagen juga bisa membantu wanita untuk meningkatkan kepuasan seksual?

Kenyataannya, kolagen pun dikenal dalam industri perangkat seks. Banyak wanita yang kini memilih untuk menyuntikkan G-spot mereka dengan kolagen (tepatnya bernama "Amplifikasi G-Spot") dengan harapan memiliki kehidupan seks yang lebih baik.

"G-Shot" atau suntikan G-spot merupakan gagasan seorang ginekolog bernama David Matlock. Awalnya, ia hanya berniat menciptakan sebuah prosedur medis untuk wanita yang memiliki keluhan inkontinensia (tidak mampu menahan keinginan berkemih).

Dilansir dari Galtime, teori efektivitas suntikan G-spot cukup sederhana. G-Spot yang lebih besar memungkinkan pasangan untuk mempunyai target yang lebih besar saat penetrasi, yang secara teoritis menambah kesempatan Anda untuk menikmati orgasme Miss V.

Mengapa suntikan G-spot menggunakan kolagen? Kolagen adalah bahan sintetis kulit sehingga lebih mudah menyatu dengan Miss V. Kolagen disuntikkan ke dalam Miss V menggunakan jarum panjang dan tajam. Untuk memastikan ginekolog Anda menyentuh tempat yang tepat, Anda diminta untuk melakukan masturbasi di depannya.

Dan seperti prosedur apapun, ada kemungkinan efek samping, mulai dari perdarahan hingga sensasi "selalu terangsang".

Sejauh ini, menurut website G-Spot Amplification, sebanyak 87 persen wanita yang disurvei setelah menerima G-Shot mengakui gairah seksualnya meningkat. Dengan cepat pihak perusahaan menambahkan, "hasil yang ada cukup bervariasi" dan bahwa prosedur tersebut hanya untuk "mengembalikan fungsi normal seks wanita."

Di Amerika Serikat, sebuah suntikan G-spot dihargai USD 1200 (sekira Rp 10,5 juta) yang bisa bertahan lebih dari empat bulan.

Apa trik yang biasa Anda gunakan untuk membumbui kehidupan seks? Mungkin Anda mau mempertimbangkan suntikan G-spot?