
Meski begitu, tak selamanya tahap ini terasa menyenangkan bagi kaum hawa. Terutama bila ajang foreplay terasa datar tanpa kejutan yang menggoda, tentu membuat wanita enggan memadu kasih dengan pasangannya.
Agar Anda dapat melakukan aksi pembuka yang menggoda, Anda harus mengerti dan memahami beberapa hal yang paling dibenci wanita selama foreplay.
Untuk Anda yang ingin mengetahuinya, pemaparan dari Askmen berikut dapat dijadikan panduan:
Kekerasan fisik
Jangan pernah berlaku kasar saat mencumbu pasangan! Lakukanlah dengan lembut. Bila pasangan tidak keberatan Anda mencumbunya dengan cara yang mengebu, maka Anda bisa meneruskan untuk melakukannya.
Bila pasangan terlihat tidak menyukai, lakukanlah lebih lembut sehingga dia juga nyaman bercinta dengan Anda.
Tidak menjelajahi Miss V-nya
Kebanyakan wanita tidak menyukai seks kilat seperti kebanyakan kaum pria. Namun, bukan berarti Anda meninggalkan pasangan begitu saja saat ia telah meraih orgasme pertama. Sikap seperti inilah yang paling dibenci wanita.
Mereka berpikiran, bahwa pria sangat egois saat mereka melakukan aksi bercinta yang menggelora untuk meraih the big O, sementara pasangannya kurang digilir dengan sabar menuju puncak kenikmatan.
Memberi rangsangan lebih pada area Miss V setelah Anda meraih orgasme pertama dapat membantu dia untuk segera meraih orgasme. Pasangan Anda pun akan lebih merasa dilindungi, bukan hanya seperti media pelampiasan hasrat seks Anda.
Terlalu keras meremas payudara si dia
Wanita tidak terlalu suka jika payudaranya diremas dengan kasar oleh pasangannya. Terlebih, bila Anda meremas payudara pasangan dengan keras. Bukannya terangsang, ia akan merasa kesakitan dan ngilu.
Jika ingin merangsang payudara pasangan, Anda bisa melakukannya dengan perlahan. Lakukan secara bertahap, dari menyentuhnya secara lembut, kemudian memainkan puting payudaranya, sampai Anda menjelajahi lewat lidah Anda.
Tidak perlu sampai meremas payudara pasangan, meski Anda begitu gemas dengan bentuk serta ukurannya. Karena, payudara begitu dipenuhi syaraf-syaraf sensitif yang dapat menimbulkan rasa perih dan sakit bila diperlakukan dengan kasar.